KLIK BALIKPAPAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai melaksanakan proses tender penyusunan studi kelayakan pengembangan Ibu Kota Negara akan IKN di Penajam Paser Utara, Kaltim.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kementerian PUPR, pada 24 Januari 2022 mulai dilakukan tender penyusunan studi kelayakan tol akses menuju IKN dari Balikpapan.
Dalam dokumen LPSE Kementerian PUPR, jenis pengadaan berupa jasa konsultansi badan usaha konstruksi dengan metode pengadaan seleksi-prakualifikasi dua file-kualitas dan biaya.
Tender itu menggunakan APBN 2022, nilai pagu paket sebesar Rp8,75 miliar dan nilai Harga Perkiraan Sendiri Paket Rp 8,74 miliar.
Dalam dokumen itu ditargetkan penandatanganan kontrak mulai 30 Maret 2022 sampai 5 April 2022.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit mengatakan, rencananya tol tersebut akan menghubungkan ruas Tol Balikpapan–Samarinda dengan kawasan IKN di Kabupaten PPU.
Detail lokasi terowongan penyeberangan bawah air yang akan tersambung dengan Tol Balikpapan–Samarinda itu masih dalam tahap menyiapkan perencanaan teknis terincinya atau Detail Engineering Design oleh Kementerian PUPR.
Nantinya, jalur tol ini akan menyeberang sungai, sehingga menggunakan terowongan penyeberangan bawah air. Selama ini, untuk menyeberangi sungai atau muara lintasan tol masih menggunakan jembatan. Padahal, Indonesia sudah punya juga teknologi submersible crossing atau terowongan penyeberangan bawah air.
I Bisnis