Sakhia – dariMedia.id
Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengungkap per Juli 2024, sudah Rp11,2 triliun anggaran pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara telah direalisasikan.
Dana itu setara 26,4% dari pagu anggaran yang disiapkan dalam APBN 2024. Hal itu diutarakan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN, pada Selasa (13/8/2024).
Menurutnya total pagu anggaran pembangunan IKN pada 2024 sebesar Rp 42,5 triliun. Meski begitu, baru kurang dari sepertiga yang cair hingga akhir Juli 2024.
“Jadi yang cair baru Rp11,2 triliun untuk pagu 2024 yang nilai 42,5 triliun,” jelasnya.
Sri menyampaikan alokasi APBN untuk pembangunan IKN sudah mulai diberikan sejak 2022 sebesar Rp 5,5 triliun. Sampai tahun 2023, realisasinya mencapai Rp 23 triliun.
Untuk tahun ini, direncanakan alokasi meningkat tajam menjadi Rp 42,5 triliun. Tapi, lanjut Sri, meski sudah lebih pertengahan tahun realisasinya baru Rp 11,2 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan realisasi akan melonjak di akhir-akhir tahun anggaran 2024.
“Masih ada penyerapan, biasanya akselerasi pencairan itu di kuartal III/2024 terutama di kuartal terakhir,” ujarnya. Ia merinci, realiasi anggaran untuk klaster infrastruktur sebesar Rp 9 triliun.
Infrastruktur itu, lanjutnya, untuk sejumlah pembangunan seperti jalan tol VVIP, jembatan, fasilitas air, sampai kawasan kantor kementerian dan rusun ASN serta Hankam.
Adapun klaster non infrastruktur sebesar Rp 2,2 triliun. Rinciannya, semisal promosi dan sosialisasi IKN, dukungan pengamanan dari Polri, perencanaan, hingga evaluasi.
Jika mengacu total realisasi tahun 2022 dan 2023, serta pagu anggaran 2024 senilai Rp 42,5 triliun, maka total anggaran IKN sejak 2022 sampai 2024 mencapai sekitar Rp 75 triliun. (Bsn)