KLIK BALIKPAPAN – Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim, bakal dipantau dengan ketat. Ia berjanji pihaknya akan melakukan pengawasan ketat agar anggaran proyek IKN tidak dirampok.
“KPK akan memantau program pemerintah terkait rencana pembangunan ibu kota negara,” ujar Firli, baru-baru ini. KPK, tegas Firlu memastikan akan mempersiapkan tindakan pencegahan. Terutama terkait proyek-proyek fisik di IKN.
Menurutnya KPK juga melakukan kegiatan ihwal upaya tindakan pencegahan agar tidak terjadi korupsi.
“Semua ini dalam rangka program pembangunan ibu kota negara di Kalimantan,” ucapnya.
Janji serupa dilontarkan Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan.
Nainggolan membeber strategi pencegahan korupsi di Ibu Kota Nusantara. Menurutnya KPK akan menggunakan strategi pencegahan korupsi seperti yang dilakukan dalam penanganan pandemi.
“Untuk IKN kita lain pencegahannya. Kalau biasanya jalan dulu, lantas dengan fungsi monitoring dikaji, nanti ada rekomendasi perbaikan. Khusus untuk IKN mengambil model seperti penanganan pandemi,” ujar Pahala di YouTube Transparency International Indonesia.
Kata Nainggolan, KPK akan mengikuti alur proyek pembanggunan Ibu Kota Nusantara. Kalau ditemukan tata kelola yang kurang tepat, KPK bakal merekomendasikan untuk segera diperbaiki.
KPK sendiri ikut dalam tim proyek pembangunan itu. “Kalau ada yang kita pandang tata kelola kurang baik, kita segera surati untuk diberi rekomendasi sehingga perbaikannya segera, tidak harus lewat sampai jauh,” janji Nainggolan.
Pewarta: Zen I Redaktur: Jihana