dariMedia.id – Untuk pertama kalinya, Jokowi akhirnya memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur.
Menanggapi hal itu, Konsultan Knight Frank Indonesia mengungkapkan penyelenggaraan rapat kabinet paripurna perdana di KN, memberikan sinyal positif ke para investor.
“Sidang kabinet perdana di IKN telah mengirimkan sinyal positif terhadap komitmen pemerintah dalam pembangunan dan operasional IKN, sebagai ibu kota negara,” ujar Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat, dilaporkan Antara, Selasa.
Menurut Frank, sinyal positif dari penyelenggaraan sidang kabinet Paripurna di IKN diharapkan mampu meyakinkan investor terkait keberlanjutan pembangunan IKN.
“Sinyal ini diharapkan mampu meyakinkan para investor dalam keberlanjutan pembangunan IKN,” katanya. Jokowi menegaskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim akan dorong pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa.
Menurutnya 58 persen produk domestik bruto (PDB) ekonomi itu ada di Pulau Jawa. Untuk itu, ia menginginkan adanya pemerataan sehingga wilayah-wilayah yang di luar Pulau Jawa juga mendapatkan perputaran ekonominya.
Selain perputaran ekonomi, Presiden juga mengungkapkan masalah populasi juga menjadi alasan pemindahan ibu kota.
Populasi di Jawa bebannya sudah sangat besar sekali, 56 persen persen populasi itu ada di Pulau Jawa. Ini yang juga menjadi sebuah pertimbangan untuk memindahkan ibu kota dan utamanya memang beban di Ibu Kota Jakarta memang sudah sangat padat sekali
Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bahkan kalau bisa dipercepat. (Ant)