Faifai Prabowo – darimedia.ID — Pemprov Kaltim gencar menggerakkan pangan murah hingga tingkat kabupaten/kota. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan pangan di provinsi ini.
Pangan murah dalam operasi pasar terus dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kaltim. Terutama untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan 2025.
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih, mengatakan pihaknya perlu memastikan distribusi dan ketersediaan pangan di seluruh Kaltim tetap aman dan cukup. Selain itu, pihaknya juga harus memastikan keseimbangan pangan berjalan tanpa kendala.
“Bahkan, berdasarkan perhitungan, stok masih mencukupi hingga setelah Lebaran,” ujar Heni, Selasa.
Ia menjelaskan, langkah antisipasi melalui gerakan pangan murah itu menjadi agenda rutin yang tidak hanya dilakukan Disperindagkop tingkat provinsi.
“Tetapi juga melalui gerakan pangan murah dari pemerintah kabupaten/kota,” katanya. Pihaknya telah menjadwalkan gerakan pangan murah dari pemerintah kabupaten/kota.
Pantau Harga Komoditas di Pasaran
“Kami di provinsi tinggal berkoordinasi untuk memastikan kegiatan berjalan baik,” jelas Heni.
Selain pasar murah, Disperindagkop Kaltim juga terus memantau harga komoditas di pasaran.
Beberapa komoditas seperti bawang merah dan cabai mengalami kenaikan harga akibat faktor cuaca. Curah hujan yang tinggi berdampak pada produksi hortikultura.
Namun, secara nasional, kondisi ini memang sewajarnya terjadi.
Ia bilang meski ada kenaikan harga akibat faktor alam, pihaknya memastikan rantai pasok dan jalur pengiriman barang tetap aman tanpa kendala. Dengan begitu, ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.
Heni mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap berbelanja dengan bijak.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil.
Salah satu daerah yang gencar menggelar pasar murah, yakni Kota Samarinda.
Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok penting menjelang bulan Ramadhan dengan menggelar pasar murah di 10 kecamatan.
“Upaya kami ini langkah memastikan ketersediaan pasokan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Nurrahmani.
Ia menyampaikan pasar murah tahun ini sudah dua kali berjalan, yaitu sebelum dan sesudah Ramadhan. Tahun ini berbeda, tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya sekali.
Pasar murah yang tengah bergulir di setiap kecamatan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, minyak goreng, daging, ayam, telur, dan kebutuhan lainnya.
Selain itu, pasar murah juga melibatkan UMKM lokal berpartisipasi, sehingga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memasarkan produknya.