Home / Pangan

Jumat, 24 Februari 2023 - 13:00 WIB

Petani Muda Kaltim Butuh Dukungan

Puerto Andika – darimedia.id

Petani milenial butuh dukungan dari pemerintah, terutama terkait bantuan teknologi tepat guna. Tujuannya menciptakan pertanian modern secara berkelanjutan.

Harapan itu dikemukakan Ketua Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya P4S Kaltim, Andi Burhan Badurrahman, Jumat.

Ia mengatakan dengan melihat revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi yang begitu pesat menjadi peluang bagi petani milenial.

Terutama untuk mengoptimalkan teknologi modern dalam menunjang peningkatan produksi hasil pertanian.

“Dunia pertanian butuh kolaborasi para generasi muda, namun harus ada dukungan atau stimulan yang efisien dari Pemerintah,” terangnya.

Dukungan dari pemerintah terhadap petani milenial di Kaltim agar tidak terjadi kesulitan dari pemanfaatan teknologi yang ingin digunakan.

Baca juga  Waspadai Dampak Kekeringan

“Pemerintah harus mendukung petani milenial saat ini yang ingin melakukan usaha tani menggunakan teknologi,” katanya.

Alasannya, lanjut Burhan, karena ditakutkan adanya kesulitan untuk memperoleh teknologi pertanian terkini.

Burhan mengatakan saat ini terdapat konsep green house atau konsep sebuah bangunan pekarangan yang dijadikan tempat budidaya di kecamatan Samboja Kelurahan Sungai Seluang.

“Di sana telah memakai sistem mekanisme irigasi tetes,” terangnya. Cara kerja irigasi tetes atau dikenal dengan drip irrigation system, sangat sederhana.

Yakni menampung air dalam wadah dengan mengalirkannya ke tanaman menggunakan tekanan gaya gravitasi melalui lubang yang telah dibuat sesuai kebutuhan tanaman.

Baca juga  Kenaikan Harga Beras Menggila

Burhan juga mengatakan bahwa saat ini, para petani milenial telah menunjukkan minat dalam mengembangkan human farming menjadi smart darming.

“Namun ironi jika selama ini hanya secara swadaya tanpa ada sentuhan bantuan atau support dari pemerintah untuk mendukung inovasi dan kreativitas mereka dalam mengembangkan industri pertanian di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pertanian modern menjasi salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan nilai tambah produk pertanian. Sekaligus meningkatkan efisiensi dan perbaikan ekonomi.

“Telah terbukti dari pelbagai daerah, dengan pemakaian inovasi teknologi yang relatif murah sehingga akan mudah untuk diimplementasikan para petani,” tuturnya.

Share :

Baca Juga

Pangan

Kata Mentan Maret Panen Raya

Pangan

Kenaikan Harga Beras Menggila

Pangan

Kemendag Stabilkan Harga Pangan 2023

Pangan

BRIN Kembangkan Teknologi Berbasis Bakteri

Pangan

Harga Beras Menggila

Pangan

Ada Bansos Pangan Jelang Ramadhan

Pangan

Bulog Samarinda Gelar Pasar Murah

Pangan

Beras Naik Rice Cooker Dibagikan