Hidayat Taulan – darimedia.ID — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut pihaknya fokus meningkatkan produksi pangan. Terutama komoditas beras. Kementan berkomitmen mewujudkan target swasembada pangan.
Untuk itu, pihaknya telah membentuk Brigade Pangan.
Pembentukan Brigade Pangan Kementerian Pertanian, lanjut Amran, untuk memperkuat ketahanan nasional. Brigade Pangan fokus mengoptimalkan lahan dan meningkatkan produksi beras.
Hal ini untuk mendukung pencapaian target swasembada secara berkelanjutan.
“Untuk mencapai target swasembada pangan dengan optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan,” ujar Mentan, Jumat.
Mentan menjelaskan Brigade Pangan menjadi garda terdepan mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil.
Salah satu langkahnya menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Ia mengatakan melalui Brigade Pangan, Kementan berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Yakni melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda,” jelasnya.
Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur, dengan skala pengelolaan mencapai sekitar 200 hektar per brigade.
Program itu juga mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal dan pencetakan sawah rakyat, serta mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Selain itu, Brigade Pangan pihaknya juga memberi dukungan alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida.
Ekosistem Agribisnis Modern
Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda.
Ia bilang salah satu kunci sukses peningkatan produksi pangan dengan pemanfaatan alat dan mesin pertanian.
“Sehingga membantu mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen,” jelasnya.
Menurutnya alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional.
Dengan bantuan alsintan, Brigade Pangan dapat mencapai target swasembada pangan melalui percepatan olah tanah, tanam, dan panen secara serempak.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti mengatakan pihaknya menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan.
Saat ini, jumlah Brigade Pangan yang telah terbentuk sebanyak 1.900 yang tersebar di 16 Provinsi, yaitu 1.779 pada tahun 2024 dan 121 pada tahun 2025.
“Saat ini, Brigade Pangan yang sudah beroperasi mencapai 1.154 BP dengan cakupan luas lahan mencapai 230.800 hektare yang tersebar di 12 provinsi,” ungkap Santi.
Dengan jumlah Brigade Pangan dan luas lahan wilayah kerja Brigade Pangan tersebut, Brigade Pangan telah mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian sebanyak 2.347 unit berupa Traktor Roda 4 sebanyak 647 unit, TR2 sebanyak 1.391 unit, dan Crawler sebanyak 309 unit.