Balikpapan kembali diramaikan semarak budaya. Kali ini menghelat Pawai Budaya Nusantara yang diadakan Pemerintah Kota Balikpapan, pada Ahad (16/2/2025) siang.
Agenda ini bagian dari perayaan hari jadi Balikpapan ke-128. Pawai Budaya Nusantara sukses menyedot perhatian ribuan warga yang memadati ruas Jalan Jenderal Sudirman.
Sekitar pukul 15.00 WITA, iring-iringan peserta pawai yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, mulai bergerak dari Lapangan Sudirman menuju Taman Bekapai.
Keindahan warna-warni kostum tradisional dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, dan daerah lainnya menambah kemeriahan suasana. Sorak sorai dan tepuk tangan riuh menggema saat peserta pawai melintas.
Antusiasme warga Balikpapan terasa, dengan banyaknya masyarakat yang berjejer di sepanjang rute pawai untuk menyaksikan langsung kemegahan acara ini.
Meski cuaca sempat mendung dan gerimis turun sejenak, hal itu tidak menyurutkan semangat peserta maupun penonton.
“Acaranya seru, puas rasanya menonton karena pesertanya juga cukup banyak,” ujar Anik, salah satu penonton yang turut menyaksikan dari tepi jalan.
Keceriaan Anak-anak
Pawai Budaya Nusantara ini tidak hanya menghadirkan atraksi budaya, tetapi juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh warga Balikpapan.
Anak-anak tampak ceria melihat peserta pawai dengan pakaian adat yang unik, sementara para orang tua mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka.
Salah satu penonton, Ningsih, bahkan rela datang jauh-jauh dari Manggar demi menyaksikan langsung kemeriahan acara.
“Nggak rugi datang jauh-jauh, seru banget acaranya. Walau tadi sempat salah info soal lokasi start, tapi tetap menyenangkan!” ungkapnya sambil tersenyum.
Demi kelancaran acara, petugas keamanan dengan sigap mengatur arus lalu lintas yang dialihkan selama pawai berlangsung. Berkat koordinasi yang baik, acara ini berjalan lancar dan kondusif.
“Semoga Balikpapan makin maju di bawah kepemimpinan Pak Rahmat dan Pak Bagus. Warganya tenteram dan bahagia, itu saja harapan saya,” harap Ningsih untuk masa depan kota Balikpapan.
Namun, ada satu catatan penting dari gelaran ini. Redaksi Portal Balikpapan masih menemukan sampah berserakan di sepanjang jalur pawai, seperti botol air mineral, bungkus jajanan, dan gelas plastik.
Sebagai kota yang dikenal dengan predikat Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman (BERIMAN), diharapkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan semakin meningkat.
Dengan langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, Balikpapan akan terus menjadi kota yang nyaman untuk semua.
Pawai Budaya Nusantara tahun ini memperlihatkan bahwa Balikpapan kaya akan keberagaman dan tetap menjaga persatuan dalam harmoni budaya. Semoga semangat ini terus terjaga di tahun-tahun mendatang.