Hidayat Taulan – darimedia.ID — Sebanyak 714 Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi 2024 memutuskan resign atau mengundurkan diri.
Alasannya beragam, antara lain, soal kaitan keluarga dan penempatan lokasi dinas.
Informasi pengunduran diri 714 CPNS itu mulanya viral lewat unggahan salah satu akun media sosial X, @ardi*****.
Unggahan itu menampilkan potongan gambar dari Pengumuman Nomor: 5590/A.A3//KP.01.01/2025. Yakni, tentang pembatalan kelulusan pada seleksi penerimaan CPNS Kemendiktisaintek.
Pengumuman itu menjelaskan, hingga batas akhir pengisian Daftar Riwayat Hidup untuk pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) bahwa ada 653 peserta yang mengundurkan diri sebagai CPNS.
Adapun 61 peserta yang dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi daftar riwayat hidup.
Dengan pengunduran diri ini, para CPNS batal status kelulusannya dan Kemendiktisaintek memutuskan mereka Tidak Memenuhi Syarat. Daftar peserta yang mengundurkan diri dapat ditelusuri melalui laman resmi Kemendiktsaintek https://casn.kemendikdasmen.go.id/.
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang membenarkan kebenaran kabar itu. Ia bilang, salah satu alasan pengunduran diri menyangkut ekspektasi terkait lokasi penugasan.
“Penugasan penempatan yang berbeda dengan ekspektasi, berkaitan alasan lokasi, alasan kesehatan, alasan keluarga, dan alasan PT,” ujar Togar Mangihut Simatupang, menukil Detik Jumat (18/4/2025).
Togar bilang, tidak ada sanksi formal untuk para peserta yang mengundurkan diri ini. Namun demikian, ada kemungkinan bahwa para peserta ini bisa diblokir dari CPNS yang akan datang.
“Sanksi secara formal tidak didefinisikan. Tetapi karena sudah merugikan proses yang menutup ribuan calon lain yang sudah siap sedia ditempatkan di mana saja dan ketidakmauan ditempatkan di mana pun di seluruh Indonesia, ada kemungkinan akan diblok,” jelasnya lagi.