Persiba Balikpapan terpaksa tumbang digulung Sumut FC, dengan skot 0:1. Bermain di kandang lawan, tim kebanggaan warga Kota Minyak harus menelan pil pahit karena kalah lewat pinalti.
Pertandingan itu digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu 15 Februari 2025, petang.
Satu-satunya gol yang menumbangkan Persiba Balikpapan tercipta di menit ke-77 melalui titik putih. Alif Eka berhasil menjebol gawang Persiba setelah wasit memberi hadiah pinalti kepada Sumut FC.
Pinalti itu terjadi setelah Abdul Rahman melakukan pelanggaran di kotak pinalti, yang berawal dari serangan balik cepat tim Sumut FC.
Sejak kick off babak pertama, Persiba Balikpapan bermain hati-hati. Sehingga dominasi permainan lebih tampak dikuasai Sumut FC.
Tapi, kedua tim gagal memanfaatkan banyak peluang, dan skor imbang 0-0 bertahan sampai peluit panjang di babak pertama.
Serangan di Babak Kedua
Di babak kedua, Persiba Balikpapan mulai meningkatkan intensitas serangan setelah pelatih Mochammad Nasuha memasukkan Herman Dzumafo untuk memperkuat lini depan.
Masuknya pemain berdarah Kamerun ini membuat Persiba Balikpapan lebih sering menekan, namun tetap saja kesulitan menembus pertahanan kokoh Sumut FC.
Sumut FC lebih memilih bermain mengandalkan serangan balik.
Di menit ke-63, pertandingan sempat terhenti karena Sumut FC melakukan protes keras terhadap wasit Umar, yang dianggap tidak memberikan keputusan tegas setelah bola tampak mengenai tangan pemain Persiba Balikpapan.
Tapi, wasit tidak menganggap kejadian tersebut sebagai handsball.
Keputusan wasit memberi kesempatan Persiba Balikpapan untuk menekan. Bahkan, kiper Sumut FC, Muhammad Irfan, harus melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan keras dari pemain Persiba Balikpapan. Sayangnya, peluang ini tidak berbuah gol.
Protes di tengah pertandingan justru memberi kesempatan Sumut FC. Setelah pertandingan dilanjutkan, Sumut FC berhasil memanfaatkan situasi dengan mencetak gol kemenangan melalui pinalti Alif Eka. Gol ini membuat Persiba Balikpapan semakin tertekan untuk mencetak gol penyeimbang.
Persiba Belum Berhasil Bobol Gawang Lawan
Namun, meski terus menekan hingga menit akhir, terutama dengan peran Herman Dzumafo yang tetap dijaga ketat oleh pemain Sumut FC, Persiba Balikpapan tak mampu membobol gawang tuan rumah.
Pada menit ke-90, Persiba Balikpapan melakukan protes atas keputusan wasit yang tidak memberikan pinalti setelah terjadi pelanggaran terhadap pemain mereka di kotak pinalti.
Tapi walau diprotes, wasit tetap melanjutkan pertandingan.
Pelatih Persiba Balikpapan, Mochammad Nasuha, memberi apresiasi kepada skuadnya meski hasilnya tak menggembirakan. Nasuha mengatakan, para pemain sudah berjuang keras.
“Terima kasih kepada semua pemain. Hasil ini mengecewakan, tapi saya bangga dengan perjuangan anak-anak yang tidak pernah menyerah,” jelasnya selesai pertandingan.
Ia menilai secara permainan, Persiba Balikpapan tampil dominan.
Namun, hasil akhir berpihak ke tim lawan. Pemain Sumut FC terlihat banyak mengulur-ulur waktu
“Saya lihat semua pemain kami tampil luar biasa. Sayang, hasil belum berpihak kepada kami,” tuturnya.
Soal gol dari pinalti, ia menilai penalti terjadi akibat kurangnya fokus pemain. Namun, Nasuha menegaskan Persiba lebih menguasai jalannya pertandingan. Meski hasilnya mengecewakan.
