Home / Nasional

Senin, 1 Mei 2023 - 06:40 WIB

Kata Syukri Pemilu Jangan Terpolarisasi

Anggota Parlemen Balikpapan, Syukri Wahid. (Darmed/ Hidayat)

Anggota Parlemen Balikpapan, Syukri Wahid. (Darmed/ Hidayat)

darimedia.ID – Faifai

Anggota Parlemen Balikpapan, Syukri Wahid, mengingatkan tahun ini telah memasuki tahun politik menjelang Pemliu 2024.

Ia mewanti-wanti semua pihak agar mengambil pelajaran dari Pemilu sebelumnya. Menurut Syukri, pesta demokrasi jangan dinodai polarisasi.

“Beda pilihan politik biasa, beda pilihan capres juga biasa. Jangan sampai kita terpecah belah. Pemilu nanti harus menghindari polarisasi,” ujar Syukri.

Ia mengingatkan hal itu saat menggelar silaturahmi dengan awak media Balikpapan, Minggu (30/4/2023) malam.

Agenda itu digelar di kediamannya di Perumahan Caladium Residence Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara.

Syukri mengingatkan, usai Idul Fitri, masyarakat akan dihadapi isu-isu politik terkait capres dan cawapres. Terlebih dengan dinamika koalisi yang mulai mengerucut dan telah mendeklarasikan kandidatnya.

Ia menganalisa, bisa jadi, di Pemilu 2024 akan ada dua sampai tiga capres yang bertarung dalam konstelasi politik.

Baca juga  10 Kampus Terfavorit di Jerman

“Saya berharap ada 3 capres agar tidak ada dua polarisasi besar seperti Pilpres sebelumnya,” ujarnya.

Berapa pun capres yang akan maju di Pilpres 2024, ia berharap masyarakat selalu menjaga persatuan dan perdamaian.

“Beda pilihan politik adalah hak masing-masing. Tapi jangan sampai perbedaan itu menjadi trigger bagi oknum untuk memecah belah,’ ujarnya.

Untuk itu, Syukri meminta pada awak media agar tidak memberitakan isu-isu yang bisa memantik rusaknya persatuan.

“Peran media sangat besar untuk menjaga persatuan dan kedamaian di tengah panasnya tahun politik,” jelas Syukri.

Ia juga meminta pada pihak Kepolisian untuk memperketat patroli siber. Tujuannya mencegah akun-akun yang memperkeruh suasana pesta Demokrasi mendatang.

Syukri juga berharap pihak aparat bisa terus melakukan edukasi tentang berinternet sehat. Berbeda, tidak harus bertikai.

Baca juga  Bakal Caleg Gelora Diisi dari Akademisi sampai Dokter

“Jangan nodai pesta demokrasi untuk memecah. Pilpres nanti semua harus bahagia. Yang jagoannya kalah legowo, yang menang jangan jumawa. Semua tetap damai, berbahagia,” pesan Syukri.

“Semoga tidak ada lagi istilah cebong kampret di 2024,’ imbuhnya.

Terkait calon potensial bakal calon Wali Kota Balikpapan, Syukri berharap tokoh-tokoh kota ini bisa mulai memunculkan diri.

Saat ditanya rencana politiknya ke depan, ia berencana maju sebagai bakal caleg provinsi. Namun, saat ini masih mempertimbangkan pilihan perahu politiknya.

Apakah akan maju untuk Pilkada Balikpapan 2024? Ditanya itu, Syukri tertawa.

“Wah, banyak yang harus disiapkan kalau maju Pilkada. Memang ada gagasan dan pikiran-pikiran untuk memajukan Balikpapan. Tapi saya fokus yang lain dulu,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

PBNU Panggil Cak Imin soal Perbaikan PKB

Nasional

PDIP Sudah Kantongi Capres

Nasional

Strategi KPU Tekan Angka Golput

Nasional

PPP Kembalikan Tradisi Lama

Nasional

Mantan Menteri Jokowi Soroti HGU 190 Tahun

Nasional

Gelora Optimis Lolos Parliamentary Threshold

Nasional

Anggaran IKN Naik Hampir Rp 2 Triliun

Nasional

Partai Gelora Siap Beri Kejutan