Home / Nasional

Senin, 9 Oktober 2023 - 07:37 WIB

Gelora Minta Kiai Doakan Prabowo

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia. (dok. Gelora)

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia. (dok. Gelora)

darimedia.ID – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat atau Gelora Indonesia, Anis Matta mengaku mendapat tambahan semangat baru dari ruh perjuangan KH Muhammad Ma’shum, ulama kharismatik di Tapal Kuda, pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur.

Karena itu, tambahan semangat akan digunakan memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Hal itu dikatakan Anis Matta saat menghadiri acara Silaturahim Kebangsaan yang mengambil tema: Peran Strategis Pesantren dalam Menjaga Kedaulatan NKRI, sekaligus Peresmian Auditorium KH Muhammad Ma’shum, Sabtu (7/10/2023).

“Setiap kali saya datang kesini, saya mendapatkan tambahan semangat baru dari ruh perjuangan KH Ma’shum. Dulu saya sering ke sini, ngobrol dengan beliau dan ada beberapa momen yang selalu saya ingat sampai sekarang, bahwa ulama itu juga harus kuat secara fisik,” papar Anis Matta.

Baca juga  Laporkan Pegawai Kemenkeu Hidup Mewah

Suatu ketika KH Ma’shum, kata Anis Matta, datang ke Jakarta secara khusus menunjukkan fisik seorang ulama juga harus kuat, dengan melakukan push up 50 kali nonstop.

“Luar biasa tenaga beliau,” katanya.

Semangat lain yang didapat dari KH Ma’shum, adalah ulama itu juga harus dermawan.

KH Ma’shum mengajarkan tradisi ulama dahulu seperti Abu Hanifah, seorang ulama juga haruslah pengusaha.

“Ketika beliau berobat di pusat kota Kuala Lumpur, saya dengan Pak Fahri Hamzah menjenguk beliau. Saat kita makan siang, setelah makan kita mau bayar dicegah sama beliau. Kata beliau, kamu disini tamu saya dan saya yang paling tua, saya yang bayar. Jadi kita mendapatkan pengalaman bagaimana seorang ulama itu, yang juga seorang dermawan,” ujarnya.

Baca juga  Kaltim Dinilai Bisa Jadi Lumbung Suara Partai Gelora

Bahkan di akhir hayatnya, lanjut Anis Matta, KH Ma’shum juga masih menunjukkan kekuatan fisiknya, dengan menghadiri undangan acara-acara keumatan, meski dihidungnya sudah dipasang selang untuk membantu pernafasannya.

“Jadi beliau telah mengajarkan kepada kita, bahwa ulama itu harus kuat fisiknya dan dermawan. Beliau ini mirip ahli hadist Abdullah ibnul Mubarak. Beliau ulama dan mujahid, fisiknya demikian kuat hingga akhir hayatnya tetap menghadiri acara keumatan,” jelas Anis Matta.

Pewarta: Herina Nuriswan - Redaktur: Widy

Share :

Baca Juga

Nasional

Anggaran IKN Naik Hampir Rp 2 Triliun

Nasional

DPR Desak Kepala BPIP Dicopot

Nasional

Kata Syukri Pemilu Jangan Terpolarisasi

Nasional

PBNU Panggil Cak Imin soal Perbaikan PKB

Nasional

Data Silon Sulit Diakses

Nasional

Gelora Usung Kader Utama sebagai Capres

Nasional

Ultimate Winter Driving Tips

Nasional

Prabowo – Paloh Bertemu