Partai Gelora menjadi salah satu partai politik nonparlemen, yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Partai besutan Anis Matta itu menargetkan lolos parliamentary threshold atau lolos ambang batas parlemen.
“Partai Gelora optimis dapat melampaui target ambang batas parlemen 4 persen,” ujar Sekjen Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Mahfudz Sidik, dikutip pada Rabu 22 Maret 2023.
Ia menjelaskan untuk mencapai target itu, Partai Gelora telah membentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024, termasuk membentuk koordinator pemenangan di seluruh daerah pemilihan DPR RI.
“Dalam rapat konsolidasi pemenangan pemilu kemarin, kita sudah menyepakati membentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga alasan yang mendasari optimisme Partai Gelora lolos ke Senayan pada 2024. Pertama, dalam empat Pemilu terakhir ada sejumlah partai politik baru yang eksis dan berkembang, sebaliknya ada beberapa parpol lama yang meredup.
Setiap Pemilu, ujarnya, pemenangnya selalu berganti-ganti. Ada tiga parpol baru yang berhasil, yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
“Nah, Partai Gelora Insya Allah akan menjadi partai baru keempat yang masuk ke Senayan. Jadi lapangannya masih sangat dinamis,” paparnya.
Kedua, lanjut Mahfudz, sampai saat ini formasi bakal calon anggota legislatif Partai Gelora sudah mencapai 30 persen dan akan dipenuhi hingga akhir April 2023.
Ketiga, meski sebagai parpol pendatang baru, Partai Gelora telah resmi menjadi parpol peserta Pemilu 2024 pasca verifikasi politik beberapa waktu lalu. “Partai Gelora akan menggenjot sosialisasi secara masif,” ucapnya.
Partai Gelora, sambung Mahfudz, bertekad menjadi kekuatan lima besar perpolitikan nasional.
Selain itu, jugamembuka peluang untuk bergaining politik dalam penentuan calon kepala daerah di Pilkada Serentak yang akan digelar pada November 2024, disamping apabila ada Pemilihan Presiden putaran kedua.
“Yang terpenting dengan lima besar nasional itu, kita bisa menjadi pengatur keputusan di republik ini, sehingga upaya menjadikan Indonesia 5 besar dunia semakin terbuka jalannya,” ujar Sekjen Partai Gelora ini.
Optimis Bacaleg Diterima Pemilih
Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Wilayah Partai Gelora, Junef Ismailiyanto menambahkan, dengan kepegurusan di 38 provinsi, serta di 514 kabupaten/kota se-Indonesia optimis bacalegnya dapat diterima masyarakat dan memenangi dalam pemilihan.
“Kami yakin lolos PT dan lolos ke Senayan. Bacaleg kita saat ini sudah mulai bergerak untuk sosialisasi Partai Gelora sebagai partai baru. Ini akan menjadi engine partai yang akan memperkuat pergerakan Partai Gelora,” kata Junef.
Partai Gelora, lanjutnya, memiliki narasi yang kuat ingin menjadikan Indonesia sebagai negara super power baru. Sehingga Indonesia menjadi negara besar, berdaulat diantara negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China.
“Karena itu, Partai Gelora sangat yakin bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Indonesia, karena memiliki visi yang luhur. Partai Gelora ingin memajukan Indonesia sebagai negara besar,” katanya.
Junef mengatakan, setiap Bacaleg Partai Gelora telah melakukan pemetaan dan listing koordinator desa hingga menyasar Tempat Pemungutan Suara agar bisa mendulang suara besar di Pemilu 2024.
“Wilayah Jawa menjadi pusat domisili penduduk Indonesia, sehingga perlu digarap serius. Jawa menjadi konsen kita untuk bisa meraup pemilih sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Bentuk Tim Pemenangan
Partai Gelora telah membentuk Tim Pemenangan Pemilu 2024 TPP 2024 Partai Gelora ini, akan dipimpin Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta selaku Ketua Steering Committe (SC). Adapun Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Rico Marbun ditunjuk sebagai Ketua Organizing Committee (OC).
Partai Gelora juga telah menyepakati pembentukan Koordinator Pemenangan Dapil di 84 Daerah Pemilihan pusat atau DPR, yang dikoordinasikan secara langsung oleh 5 Bidang Pengembangan Teroteri Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora.
Selain itu, Partai Gelora telah membentuk 4 Dewan Pimpinan Wilayah yang baru di empat provinsi hasil pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat. Yakni DPW Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.
Onesimus Heluka ditunjuk sebagai Ketua DPW Papua Pegunungan, Partai Gelora Pegunungan Papua. Sedangkan Zadrak Eluar sebagai Ketua DPW Papua Selatan.
Kemudian, Abdul Rahman sebagai Ketua DPW Papua Tengah. Terakhir, Andi Syamsul Bahri Madukelleng ditunjuk sebagai Ketua DPW Papua Barat Daya.
Dengan terbentuknya secara resmi kepengurusan di 4 provinsi baru tersebut, maka jumlah DPW Partai Gelora sebanyak 38 DPW. (Akt)