Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menganggap pembicaraan calon presiden dan calon wakil presiden masih sangat dinamis. Bahkan, ia menyebut saat ini belum ada capres yang pasti akan maju di Pilpres 2024.
“Saya mau tanya, siapa yang sudah pasti? Siapa yang sudah pasti,” ujar Lodewijk, Senin 23 Maret 2023.
Sejauh ini hanya Anies Baswedan yang dinyatakan secara resmi sebagai bakal capres dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Namun, menurut Lodewijk, hal itu tidak menjamin adanya kepastian bahwa Anies akan menjadi capres pada kontestasi politik 2024.
“Apakah Anies sebagai capres sudah pasti? Itu saya tanya. Apakah sudah pasti? Ya namanya masih matching, pengen nyari-nyari itu pasti berproses terus. Kita tunggu saja,” papar wakil Ketua DPR itu.
Ia bilang, proses itu juga masih terjadi di tubuh Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Menurutnya, saat ini ketiga partai masih membicarakan visi dan misi bersama.
“Saya katakan KIB itu punya chapter-chapter yang harus dibahas. Chapter sekarang kita bicara visi-misi,” ujarnya.
Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan, hingga saat ini KIB bersama Partai Golkar dan PAN memang belum memutuskan sosok yang diusung sebagai capres. Saat ini, ketiga partai politik masih mengusulkan nama-nama yang berbeda.
Ia berharap dalam forum pengambilan kesepakatan capres, ketiga partai politik itu bisa mengusulkan satu nama sama. Agar pengambilan keputusan dari KIB akan lebih mudah tercapai.
“Kita perdebatkan kembali nama yang diusulkan sebagai capres. Setelah masing-masing itu membawa calon dan diharapkan yang dibawa calon itu sama, tentu ini menjadi keputusan politik yang bulat,” seru Mardiono.
Namun ia tak menyebut waktu pengambilan keputusan KIB terkait pasangan capres dan cawapres. Alasannya, Golkar, PAN, dan PPP tidak mau terburu-buru dalam memutuskan hal itu.