Home / Nasional

Senin, 26 Desember 2022 - 11:02 WIB

Jokowi Bakal Reshuffle Lagi?

Jokowi. (Reuters)

Jokowi. (Reuters)

Tika Selina – darimedia.id

Di sisa masa jabatannya, Jokowi disebut-sebut akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Wacana pergantian menteri itu turut didengar Partai koalisi pengusung Jokowi.

Belum lama ini, Jokowi juga memberi sinyal soal wacana reshuffle kabinet saat meresmikan Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 23 Desember 2022 lalu.

“Mungkin. Ya nanti,” ujar Jokowi, dikutip dari Detik. Sebelum itu, Jokowi juga menyatakan rencana reshuffle kabinet selalu ada. Pernyataan itu disampaikannya saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina di Bandung, Kamis (13/10).

Baca juga  Banjir Balikpapan, 2.000 Jiwa Terdampak

Ia menyampaikan hal itu saat wartawan bertanya apakah ada reshuffle usai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres.

Saat itu, Jokowi menyebut rencana tersebut akan diputuskan dilakukan atau tidak.

“Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” ujar Jokowi.

Soal reshuffle, partai koalisi pendukung Jokowi, PKB juga mendengar kabar reencana reshuffle pada Januari 2023 mendatang.

“Dengarnya Januari ini tapi kita lihat saja,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (23/12). Daniel mengaku belum mendengar pasti siapa menteri yang akan direshuffle. Namun ia yakin menteri dari PKB akan aman dari reshuffle kali ini.

Baca juga  Investasi ke Kaltim Rp 41,2 Triliun

“Saya belum dengar kepastian siapa saja, isunya ada yang diganti ada pula yang reposisi. Insyallah PKB aman,” ujarnya. Meski belum tahun sosok menteri yang bakal direshuffle, Daniel menyoroti kinerja menteri di bidang pangan dan ekonomi. Sebab, ia menilai, urusan pangan dan ekonomi begitu vital.

“Urusan pangan dan ekonomi sangat penting,” ujarnya.

Editor: Herman

Share :

Baca Juga

Nasional

PDIP Sudah Kantongi Capres

Nasional

Data Silon Sulit Diakses

Nasional

Escape to the Caribbean for Stress-Free Holidays

Nasional

Golkar Anggap Capres Dinamis

Nasional

Partai Gelora Bawa Gagasan Besar

Nasional

Menkeu Sri Tak Tahu Transaksi Rp 300 Triliun

Nasional

Aturan PPKM Dicabut

Ekonomi

Kawasan KRN Jadi Objek Vital Nasional