Jelang Ramadhan, Pemerintah akan mencairkan bansos pangan. Bansos itu diberikan untuk tiga bulan mulai Maret, April, dan Mei 2023. Bansos pangan rencananya berisi beras, telur, daging ayam.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, penyaluran bansos pangan bisa segera dilaksanakan bulan ini. Sebab beras yang akan diberikan sudah tersedia di Perum Bulog.
Menurutnya, daftar penerima bansos ada di Kementerian Sosial, sehingga Kemenkeu dan Kemensos masih terus mendiskusikan mekanisme penyaluran bansos pangan menjelang Ramadhan.
Jika menggunakan data bansos tahun lalu, jumlah penerimanya sebanyak 20,65 juta. Namun data itu masih diperbaharui sehingga Kemenkeu akan memastikan data penerima terlebih dahulu.
“Selain data penerima, Kemenkeu juga memastikan besaran harga beras yang menjadi patokan terlebih dahulu,” ujarnya.
Meski begitu, alokasi anggaran biasanya tidak menjadi hambatan penyaluran beras bansos lantaran Bulog cenderung menyalurkan terlebih dahulu beras untuk bansos. Setelah itu barulah kemudian mengklaim anggarannya.
“Jadi beras sudah ada di Bulog kalau mau menyalurkan bisa, tinggal bagaimana mekanisme klaim kepada pemerintah,” tuturnya.
Isa berujar, nantinya alokasi anggaran untuk bansos pangan berasal dari anggaran Bendahara Umum Negara. “Tetapi pelaksanaannya masih kami diskusikan. Karena kalau rapat kelihatannya penyaluran langsung dilakukan dari Bulog, tidak melalui Kemensos,” ujarnya.