Home / Internasional

Senin, 21 April 2025 - 16:42 WIB

Paus Fransiskus Tutup Usia

Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin 21/4/2025. (X @vaticannews)

Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin 21/4/2025. (X @vaticannews)

Handai Taulan – darimedia.ID —  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus tutup usia, pada Senin pagi, 21 April 2025. Kabar itu diumumkan Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan.

“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” ujar Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip Al Jazeera, Senin.

Fransiskus terakhir kali hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah.

Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan. “Selamat Paskah,” kata Paus asal Argentina itu.

Baca juga  Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi

Ia mengucapkan Paskah dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira puluhan ribu umat Katolik.

Fransiskus biasanya menyampaikan berkat: Urbi et Orbi, atau Untuk Kota dan Dunia, dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus.

Terakhir kali Paus Fransiskus muncul di hadapan publik pada perayaan Paskah di balkon utama Basilika Santo Petrus. Ia menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza dalam pesannya.

Baca juga  Instead of a Sports Fan, Become a Sports Participant

Melansir Reuters, Ahad (20/4/2025), Paus berusia 88 tahun itu, membatasi beban kerjanya atas perintah dokter, tidak memimpin Misa Paskah di Vatikan tetapi muncul di akhir acara untuk memberi berkat dan pesan dua kali setahun yang dikenal sebagai Urbi et Orbi.

Pesan Paus Fransiskus itu dibacakan seorang ajudan saat Paus, yang masih dalam pemulihan dari pneumonia, menyaksikan di balkon utama Basilika Santo Petrus.

Dalam pesan Paskah, Paus Fransiskus mengatakan situasi di Gaza dramatis dan menyedihkan. Paus juga meminta kelompok militan Palestina Hamas untuk membebaskan sandera.

“Saya menyatakan kedekatan saya dengan penderitaan seluruh rakyat Israel dan rakyat Palestina,” bunyi pesan itu.

 

 

Share :

Baca Juga

Internasional

Eropa Anggap Rusia Musuh Terbesar
Pangeran Harry

Internasional

Pangeran Harry Dikritik

Internasional

Cina Naikkan Anggaran Militer dan Diplomasi

Internasional

Turkiye Inisiasi Perpanjangan Kesepakatan Istanbul

Internasional

Israel-Hizbullah Saling Serang
Trump

Internasional

Trump Naikan Tarif Impor China
Wapres AS

Internasional

Amerika Peringatkan Rusia

Internasional

10 Kampus Terfavorit di Jerman