Pemerintah Samarinda menggelar operasi pasar elpiji dan pasar murah. Tujuannya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Nurrahmani, mengatakan operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan elpiji dan kebutuhan pokok lain.
“Kami menyediakan barang dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya, Ahad, 16 Februari 2025.
Nurrahmani menjelaskan operasi pasar elpiji dimulai pada 17 Februari, dan dibuka di setiap kecamatan. Jumlah elpiji yang didistribusikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kecamatan.
Setiap kecamatan akan mendapat alokasi elpiji berbeda-beda.
“Tergantung pada kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya. Operasi pasar ini menyediakan elpiji dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu tepat sasaran.
Menurutnya kalau yang sudah memiliki kartu tepat sasaran, sudah ada jatah di pangkalan.
Selain operasi pasar elpiji, Pemkot Samarinda juga akan menggelar pasar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Pasar murah ini digelar di 10 kecamatan di Samarinda, dua kali sebelum dan sesudah Ramadhan.
Pasar murah ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih mura.
“Pemkot Samarinda juga telah berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan,” ujar Nurrahmani.
Pihaknya telah meminta distributor untuk ikut serta dalam pasar murah dengan menyediakan tenda dan kebutuhan pokok lainnya.
Nurrahmani mengatakan bahwa Pemkot Samarinda akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Kami akan terus memantau harga kebutuhan pokok dan mengambil tindakan jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar,” tegasnya.
Ia berharap bahwa dengan adanya operasi pasar elpiji dan pasar murah ini, masyarakat Samarinda dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadhan.