Hidayat Taulan – darimedia.ID — Otorita Ibu Kota Nusantara menegaskan komitmen untuk memberikan kepastian bagi investor yang terlibat dalam proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di IKN, Kalimantan Timur.
Jalurnya, melalui mekanisme penjaminan bersama (co-guarantee) dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Kementerian Keuangan.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan komitmen itu dalam pertemuan resmi bersama Konsorsium China Harbour Engineering Co. Ltd. (CHEC) – IJM. IJM ini perusahaan asal Malaysia.
Dalam kesempatan itu, pihak Konsorsium CHEC-IJM menyampaikan perhatian terhadap sejauh mana jaminan pemerintah Indonesia dapat memberikan perlindungan terhadap risiko dalam jangka panjang.
Basuki menjelaskan, struktur penjaminan bersama tersebut dirancang untuk meningkatkan kepastian bahwa kewajiban Otorita IKN dalam perjanjian KPBU akan tetap terlindungi dan dapat dilaksanakan sesuai kontrak.
“Jadi bagi investor tidak ada lagi keraguan dalam berinvestasi di sini. Bukan hanya kami yang menjamin kalau pembangunan ini tidak akan terminate di tengah jalan. Tapi juga Kementerian Keuangan akan memberikan approval,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/4/2025).
Hingga saat ini, investasi yang telah berproses di IKN oleh Konsorsium CHEC-IJM terdiri dari proyek pembangunan 20 Tower Hunian ASN sebanyak 1.058 unit.
Lokasinya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub Wilayah Perencanaan (SWP)-1B serta proyek pembangunan Jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) di KIPP SWP-1C, sepanjang 26,87 km.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR sudah berpengalaman melakukan banyak proyek KPBU tanpa pernah melakukan terminasi.
“Sebelum itu ada Pre-Qualification atau Procurement proyek KPBU, Otorita IKN harus mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu.” ujar Basuki.
Setelah melangsungkan diskusi tersebut, pihak China Harbour Engineering Co. Ltd semakin yakin untuk menindaklanjuti investasi yang telah berproses di OIKN. Dalam hal ini, proyek KPBU ini menjadi salah satu prioritas investasi mereka tahun ini.