Home / Internasional

Rabu, 16 April 2025 - 16:00 WIB

Perkuat Sinergi Diplomatik

Prabowo, mengakhiri lawatannya ke kawasan Timur Tengah. (BPMI Setpres/ Cahyo)

Prabowo, mengakhiri lawatannya ke kawasan Timur Tengah. (BPMI Setpres/ Cahyo)

Faifai Prabowo – darimedia.ID — Lawatan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah dan Turkiye sejak 9-14 April 2025 telah usai. Kunjungan itu menghasilkan sejumlah perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah masing-masing negara.

Indonesia bersama sejumlah petinggi negara-negara di Timur Tengah, berkomitmen memperkuat sinergi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pada lawatan pertama di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, kedua pemimpin melakukan pertemuan bilateral membahas kerja sama strategis di bidang energi, pertahanan, dan pembangunan ekonomi.

Yusuf menjelaskan ada delapan dokumen yang terdiri atas empat kerja sama pemerintah ke pemerintah atau Government to Goverment (G2G) dan empat kerja sama antar pelaku usaha atau Business to Business (B2B), yaitu:

Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri Persatuan Emirat Arab dengen Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang kemitraan alam dan iklim.

Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab tentang kerjasama kelautan dan perikanan.

Memorandum saling pengertian antara Kementerian Dalam Negeri Persatuan Emirat Arab dengan Kepolisian Republik Indonesia tentang kerjasama keamanan dan penanggulangan terorisme.

Kesepakatan saling pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Otoritas Umum Bidang Islam Wakaf dan Zakat Persatuan Emirat Arab tentang kerjasama di bidang Islam dan Wakaf.

Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Al Ain Farms for Livestock Production tentang investasi produksi susu.

Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LCC dengan PT Pindad.

Baca juga  Penugasan ASN IKN

Kesepakatan prinsip terkait Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik di Cirata.

MoU saling pengertian antara PT PLN (Persero) dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jati Gede 100 MW.

MoU dengan Turkiye

Usai lawatan dari Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Presiden Prabowo melanjutkan lawatannya ke Ankara, Turkiye. Dalam lawatan ini, Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Reccep Tayyip Erdoğan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman.

Adapun tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara meliputi: Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki tentang Kerja Sama Kebudayaan.

Lalu, Memorandum Saling Pengertian antara Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia dan Direktorat Komunikasi Presiden Republik Turki tentang Kerja Sama Media, Hubungan Masyarakat, dan Komunikasi.

Selanjutnya, memorandum saling pengertian antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Kementerian Dalam Negeri Republik Turkiye di bidang Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan.

Yusuf menyampaikan usai dari Turkiye, Presiden Prabowo bertolak ke Kairo, Mesir dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi di Istana Al Ittihadiya.

Kemitraan Strategis dengan Mesir

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara menyepakati pembentukan Kemitraan Strategis Indonesia–Mesir melalui penandatanganan Pernyataan Bersama yang langsung ditandatangani oleh Presiden Prabowo dan Presiden El-sisi.

“Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas, mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan Pendidikan, serta hubungan antar-masyarakat dan lain sebagainya,” ujar Yusuf, menukil laman Presiden, Rabu.

Baca juga  Rupiah Masih Loyo

Selanjutnya, dari Kairo, Mesir, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan ke Doha, Qatar. Di sana bertemu dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan.

Selain itu, Presiden Prabowo dan Emir Qatar menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian. Yakni, antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Negara Qatar di Bidang Dialog Strategis.

“Presiden sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. YM Sheikh Tamim rencananya akan invest dengan Danantara, suatu dana Bersama. Yang Mulia commit 2 milliar dollar. Presiden memandang bagus untuk ditindak lanjuti dan Yang Mulia sangat antusias “ imbuh Yusuf.

Gandeng Kerjasama dengan Qatar

Kemudian usai dari Qatar, Presiden melanjutkan lawatan ke Amman, Yordania. Setibanya di Bandar Udara Militer Marka, Presiden Prabowo bertemu langsung Raja Abdullah II bin Al-Hussein. Di Amman, kedua kepala negara menyaksikan penandatanganan sejumlah memorandum saling pengertian antara kedua negara, yaitu:

Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan.

Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Yordania Hayimiah tentang Kerja Sama Pertanian.

Kesepakatan saling pengertian antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah. Keduanya sepakat bekerjasama di bidang Pendidikan.

MoU saling pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Wakaf, Urusan Islam. Serta Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah tentang kerjasama bidang Keagamaan dan Wakaf.

Lawatan Presiden Prabowo ke negara-negara Timur Tengah dan Turkiye ini mencerminkan posisi aktif Indonesia. Terutama dalam membangun diplomasi strategis. Sekaligus menghasilkan kerjasama menguntungkan antara Pemerintah Indonesia dengan masing-masing negara.

Share :

Baca Juga

Internasional

Zionis Israel Serang Kamp Pengungsi
Tentara Zionis terluka parah

Internasional

16 Ribu Tentara Zionis Luka Parah
Paus Fransiskus

Internasional

Paus Fransiskus Tutup Usia
Trump

Internasional

Trump Naikan Tarif Impor China

Internasional

Turkiye Inisiasi Perpanjangan Kesepakatan Istanbul
John-Lennon

Intermeso

Tanda Tangan Miliaran

Internasional

Türkiye and China: Two Great Powers Among Other Great Powers

Internasional

10 Kampus Terfavorit di Jerman