Home / Ibu Kota Nusantara

Minggu, 24 Juli 2022 - 01:19 WIB

Ratusan Peserta Minati Proyek IKN

KLIK BALIKPAPAN – Pemerintah Pusat menargetkan pembangunan tahap awal Ibu Kota Negara mulai dilakukan pada Agustus 2022. Sejumlah tender proyek telah dibuka, dengan nilai yang cukup fantastis.

Salah satunya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang masih membuka proses lelang untuk pembangunan proyek tersebut.

Mengutip data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE., Kementerian PUPR membuka tender proyek untuk pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan jalan tol akses menuju kawasan KIPP senilai Rp 4,9 tirliun. Lelang itu diminati ratusan peserta.

Mengacu data LPSE Kementerian PUPR, untuk tender pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN memiliki nilai pagu paket Rp1,5 triliun. Tender ini telah diikuti sebanyak 292 peserta.

Selanjutnya, tender proyek pembangunan bangunan Gedung Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN yang telah ditender sejak 17 Juni 2022 dengan nilai pagu paket Rp1,93 triliun telah diikuti 372 peserta.

Kementerian PUPR juga telah membuka tender pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN dengan nilai pagu paket Rp1,38 triliun. Tender ini diikuti sebanyak 91 peserta.

Baca juga  Kepala Otorita Dilantik Hari Ini

Selain itu, ada juga tender manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 32,83 miliar yang diikuti 97 perserta. Lalu lelang manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Kantor Presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 42,1 miliar, yang diikuti 82 peserta.

Kemudian, tender manajemen konstruksi pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 26,35 miliar diikuti 47 peserta. Selanjutnya, tender penyiapan kawasan inti pusat pemerintahan Tahap II dengan nilai Rp 347,7 miliar, diikuti 86 peserta.

Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana kepresidenan di IKN memiliki kode tender 80752064 yang memiliki nilai HPS senilai Rp1,4 triliun.

Jenis pekerjaan tender itu konstruksi, dengan metode pengadaan tender prakualifikasi dua file, sistem nilai yang mengunakan APBN TA 2022. Lokasi proyek yang ditenderkan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga  Infrastruktur IKN Siap Dibangun

Selain itu Kementerian PUPR juga melelang pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau. Paket pengerjaan memiliki HPS sebesar Rp3,5 tirliun, jenis pekerjaan konstruksi. Pengerjaan paket Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau menggunakan dana APBN dalam TA 2022.

Lokasi pekerjaan dari proyek ada di Balikpapan yang menjadi salah satu akses masuk ke kawasan IKN. Sejak tanggal dibuat pada 13 Juli 2022, saat ini tercatat peserta tender sebanyak 121 peserta. Kode tender untuk proyek ini adalah 80779064.

Peserta yang melakukan kerja sama operasi maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan batasan paling banyak lima perusahaan dalam satu kerja sama operasi.

“Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha jasa konstruksi,” tulis persyaratan kualifikasi, yang dikutip Sabtu, 23 Juli 2022.

Masih dalam situs LPSE, jika tidak ada perubahan, proyek ini akan melangsungkan penandatangan kontrak tanggal 1 September 2022.

Adapun pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara bakal melakukan penandatanganan kontrak pada 6 Oktober 2022.

I Pewarta: Siska I Redaktur: Basir

Share :

Baca Juga

Ibu Kota Nusantara

Infrastruktur IKN Siap Dibangun

Ibu Kota Nusantara

Tahun Depan Pembangunan Istana Wapres Tuntas

Ibu Kota Nusantara

Maklumat Tokoh Adat Kalimantan

Ibu Kota Nusantara

Badan Otorita Bahas Amdal

Ibu Kota Nusantara

Finlandia Tertarik Investasi IKN

Ibu Kota Nusantara

Kekayaan Bos IKN

Ibu Kota Nusantara

Pembebasan Lahan Rampung Agustus

Ibu Kota Nusantara

IKN Harus Sesuai Rencana