Home / Ibu Kota Nusantara

Rabu, 9 Maret 2022 - 13:30 WIB

Profil Dua Nahkoda IKN

KLIK BALIKPAPAN – Nama Bambang Susantono santer disebut sebagai calon nahkoda Ibu Kota Negara. Rencananya ia akan dilantik sebagai Kepala Otorita IKN bersama wakilnya, Dhony Rahajoe pada Kamis 10 Maret 2022 sore. Pelantikan akan ditayangkan langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Wandy Tuturoong menyebut selain dari non partai politik, kriteria yang cocok menjadi kepala otorita adalah sang kandidat harus memahami benar tentang konsep smart forest city yang akan dibangun di IKN.

Ia menerangkan kriteria idealnya selain memahami pembangunan fisik, juga memahami konsep smart forest city yang akan dibangun di IKN, bisa mengorkestrasi berbagai pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan bisa berkomunikasi dengan banyak pihak, termasuk masyarakat lokal di IKN.

“Ini akan dibantu dengan sistem yang bisa menopang tugas dan fungsi di struktur otorita IKN nanti,” ujar Wandy, pada wartawan, Rabu 8 Maret 2022.

Lantas seperti apa sosok dua nahkoda IKN?

Baca juga  Tantangan Pemenuhan Pangan

Dihimpun dari pelbagai sumber, Bambang Susantono lahir pada 4 November 1963 di Yogyakarta. Ia tercatat sebagai mantan Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Bambang juga pernah menjabat Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.

Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Di era SBY, ia didapuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan tahun 2009, bertugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Untuk mengurai masalah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004-2010 ini lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.

Usai lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB tahun 1987, Bambang bekerja sebagai PNS di Departemen Pekerjaan Umum. Kemudian ia melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996.

Di tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama. Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.

Baca juga  Proyek Tol IKN Dilelang

Di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia Tbk, tahun 2012.

Dhony Rahajoe. (VV)

Sedangkan wakil Bambang, Dhony Rahajoe tercatat sebagai Managing Director of President Office of Sinar Mas Land. Ia disebut pernah terlibat dalam proses perumusan pemindahan IKN.

Dhony menjadi perwakilan Sinarmas Land saat mendampingi perwakilan pemerintah dalam studi banding persiapan pembangunan IKN. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa pernah belajar tata kota di BSD City pada 7 Oktober 2021.

Ia juga tercatat sebagai anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung, sebuah yayasan milik Sinar Mas Land.

I Pewarta: Sika I Redaktur: Jihana

Share :

Baca Juga

Ibu Kota Nusantara

Per Juli 2024, Pemerintah Kucurkan Rp 11,2 Triliun untuk IKN

Ibu Kota Nusantara

Jangan Ada Tender Main-main

Ibu Kota Nusantara

Persiapan Pembangunan, IKN Ditutup

Ibu Kota Nusantara

Kepala Otorita Tanpa Pilkada

Ibu Kota Nusantara

Proses Otorita IKN Dipercepat

Ibu Kota Nusantara

MinEra Ajak Warga Balikpapan Meriahkan Kemerdekaan Bareng Erafone Lebih Dekat

Ibu Kota Nusantara

Kebutuhan Hunian Melonjak

Ibu Kota Nusantara

Harta Calon Kepala Otorita