Home / Regional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:07 WIB

PPU Lakukan Efisiensi Anggaran

Kabupaten Penajam Paser Utara. (GI)

Kabupaten Penajam Paser Utara. (GI)

Puerto Andika – darimedia.ID

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai melakukan efisiensi anggaran. Hal ini mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD, tahun 2025.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara Muhajir, menjelaskan Pemerintah kabupaten lakukan efisiensi anggaran menyesuaikan inpres.

Ia menjelaskan melalui surat edaran bupati setiap satuan kerja perangkat daerah atau organisasi perangkat daerah diinstruksikan melakukan rasionalisasi anggaran belanja.

“Terutama yang bersifat operasional,” ujar Muhajir, Jumat, (14/2/2025).

Baca juga  Kejagung Geledah Rumah Raja Minyak

Menurutnya setiap OPD diperintahkan mengurangi perjalanan dinas, pengeluaran bahan bakar minyak dan menghapus belanja barang dan jasa untuk sementara.

Adapun kegiatan belanja yang tercantum di APBD 2025 ada yang dirasionalisasi dan ditunda sementara waktu. Surat edaran kepala daerah itu menyikapi efisiensi anggaran yang dilakukan sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

“Sebab ada pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp300 miliar,” jelasnya.

Ia mengatakan dengan Inpres itu, dana transfer dari pemerintah pusat dikurangi, bahkan dihilangkan.

Baca juga  Delapan Hotspot Terdeteksi di Kaltim

Ada tiga sumber pendapatan Kabupaten Penajam Paser Utara sektor dana transfer dari pemerintah pusat dikurangi, bahkan dihilangkan pada tahun ini, yakni dana alokasi khusus (DAK) bidang konektivitas jalan

Berikutnya, dana alokasi umum (DAU) fisik dan infrastruktur, serta dana transfer kurang bayar dana bagi hasil (DBH) dari pemerintah pusat juga dikurangi atau dihilangkan.

Rincian dana transfer tersebut, DAU berkurang sekitar Rp20 miliar, kemudian DAK fisik secara nasional diakumulasikan Rp13 triliun dan Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan pemotongan Rp32 miliar.

“DAK fisik terpangkas semua, serta DAU infrastruktur berkurang Rp20 miliar,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Edi Damansyah

Regional

Edi Damansyah Didiskualifikasi
IKN

Regional

Pembangunan IKN Berlanjut

Regional

Rahmad Masud Bincang Asik dengan Azwar
Syukri Wahid

Parlemen

Syukri Pimpin Gelora
Banjir PPU

Bencana

PPU Evakuasi Korban Banjir

Kaltim

Sabani Syukri Rancang Roadmap Perubahan Balikpapan

Regional

Jatah Air di Balikpapan Digilir

Regional

Kaltim Kekurangan Polisi Hutan