Hidayat Taulan – darimedia.ID — Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga di Kutim, masih kekurangan tenaga medis. Wabil khusus dokter spesialis, untuk pelayanan khusus di Kabupaten Kutai Timur.
Direktur RSUD Kudungga Kutai Timur dr. Muhammad Yusuf, menjelaskan pihaknya masih membutuhkan tenaga kesehatan. Terutama dokter spesialis.
“Saat ini, kami masih kekurangan dokter spesialis. Jadi kalau sudah ada dokter spesialis, maka akan muncul kebutuhan-kebutuhan tenaga yang lain,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Yusuf berujar, RSUD Kudungga dalam kondisi ideal perlu memiliki tujuh dokter spesialis yang wajib tersedia. Ia merinci, dokter spesialis anak, kebidanan, penyakit dalam, dan bedah sebagai spesialis dasar.
Selain itu, tiga spesialis penunjang yakni anestesi, patologi klinik (dokter laboratorium), dan radiologi.
Ia bilang, ketujuh dokter spesialis tersebut menjadi pondasi penting dalam mendukung layanan kesehatan di rumah sakit.
Dari tujuh tenaga medis spesialis itu, dokter laboratorium dan radiologi menjadi kunci mendiagnosis penyakit dengan tepat.
Yusuf membeber salah satu yang menjadi perhatian dalam kelengkapan tenaga medis spesialis di Kutim, yakni spesialis kebidanan yang saat ini hanya tersisa satu orang dokter.
Dengan kondisi ini, RSUD Kudungga sedang mengupayakan beberapa solusi untuk menambah jumlah dokter spesialis.
“Antara lain melalui formasi CPNS dan program Pendayagunaan Dokter Spesialis dari Kementerian Kesehatan. RSUD Kudungga bisa melakukan kontrak langsung pada dokter spesialis, jika memungkinkan,” ujarnya.
Pihaknya akan terus meningkatkan layanan kepada masyarakat, meskipun hal itu menjadi pekerjaan rumah yang besar.