KLIK BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menantikan hadirnya investor Malaysia untuk menanam investasinya di Ibu Kota Negara. Penantian ini bukan sekadar mimpi.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi meyakini faktor kedekatan geografis dengan Indonesia, menjadikan Malaysia memiliki peluang besar berinvestasi dengan lebih murah.
“Karena itu kami menunggu Malaysia masuk. Biaya investasi pasti lebih murah dan mudah, karena kita dekat dan serumpun,” ujarnya dilansir Bisnis, Selasa 16 Agustus 2022.
Ia menganalisa, potensi kerja sama yang dapat dilakukan dengan Malaysia di antaranya, pembukaan jalur transportasi antara Kaltim dan Sabah, Sarawak dan Kuala Lumpur.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu investasi dari Malaysia di IKN khususnya ke Kaltim, bisa dapat terealisasi. Baik pengelolaan sumber daya alam maupun pariwisata.
“Kalau soal persiapan IKN, semua kan ditangani pusat. Kami bantu sosialisasi secara sosial politik sehingga Kaltim tetap kondusif,” ujar Hadi.
Pemerintah Kaltim, lanjut Hadi, juga membantu dalam mempersiapkan hal lain, seperti pembebasan lahan. “Intinya, dukungan Kalimantan Timur untuk IKN sudah maksimal,” paparnya.
I Pewarta: Yoyo I Editor: Basir