KLIK BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim, Isran Noor, meminta pemerintah pusat agar pembangunan Ibu Kota Negara, IKN, harus segera dimulai. Hal itu ia utarakan saat bertemu dengan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe. Kepala Otorita dan Wakilnya bersilaturahmi ke kediaman Isran di Jalan Adipura 21 Sungai Kunjang, Samarinda, belum lama ini.
Isran Noor menegaskan dukungan penuh yang diberikan Kaltim untuk IKN. “Pembangunan IKN harus sudah kita mulai. Sebab kalau kita tidak mulai, kita tidak akan tahu masalahnya,” papar Isran.
Tapi Isran buru-buru mengingatkan agar pembangunan harus diiringi penanaman pohon agar tetap menjaga lingkungan hutan.
“Yang penting pohon harus tetap ditanam. Jangan sampai lebih unggul bangunan dari pada pohon. Kementerian jauh-jauh aja. Jangan kumpul-kumpul Istana Negara dan Sekretariat Presiden. Yang utama saja yang dekat seperti MK dan parlemen. Selebihnya tanami pohon,” tegas Isran.
Ia juga mengingatkan agar pembangunan IKN harus mengutamakan konsep forest city dan smart city serta ramah lingkungan.
“Sebab IKN bukan hanya untuk Kaltim, tetapi untuk Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia,” ingat Isran.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan tujuan pertemuan itu untuk melakukan kordinasi kepada gubernur Kaltim sebagai tuan rumah lokasi IKN. Pertemuan berjalan sekitar 1,5 jam.
Bambang mengatakan mulai pekan depan pihaknya segera bekerja dengan tim transisi. Sebab, Otorita IKN sudah harus melakukan tahapan persiapan, pembangunan, pemindahan hingga penyelenggaraan pemerintahan.
“Setelah adanya tim transisi, maka seluruh satgas kementerian dan lembaga akan melebur di sana. Kami akan bekerja bersama-sama,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu dua Rancangan Peraturan Pemerintah dan empat Rancangan Perpres. Nantinya RPP itu khusus membahas kewenangan Otorita IKN dan pendanaannya. Sedangkan Rancangan Perpres di antaranya terkait struktur organisasi IKN dan lahan IKN.
I Pemprov Kaltim I Pewarta: Yoyo I Redaktur: Jihana