Tika Selina – darimedia.id
Kota Makkah, Arab Saudi, membuat lebih dari 280 taman umum di lingkungan yang berbeda. Pembangunan taman yang dilakukan baru-baru ini, dilengkapi taman bermain anak-anak. Pembangunan itu dilakukan untuk menarik pengunjung dan meningkatkan ruang hijau kota.
Juru bicara pemerintah kota Makkah Osama Zeitouni mengatakan kepada Arab News bahwa taman itu telah dilengkapi dengan layanan pembersihan, hiburan, dan irigasi tanaman.
“Pepohonan telah dipangkas dan dibentuk untuk memberikan keteduhan, kehijauan, dan suasana yang ramah bagi pengunjung, serta meningkatkan lanskap kota,” jelas Zeitouni.
Taman yang luas meliputi taman bermain, alun-alun, dan koridor, serta terletak di berbagai lingkungan dan kawasan permukiman.
Hujan deras dalam beberapa hari terakhir telah menambah tanaman hijau, dan pemerintah kota telah meluncurkan program penyiangan dan pemeliharaan pohon di beberapa lokasi.
Kota Makkah tidak pernah sepi dikunjungi wisawatan. Mengutip tulisan di situs Accor, lebih dari 8,75 juta jemaah haji memasuki Makkah untuk haji dan umrah sebelum pandemi, dengan mayoritas warga negara dari luar Tanah Arab.
Dengan jumlah pelancong bisnis yang juga terus meningkat ke Makkah, total pengunjung ke Arab Saudi diperkirakan akan meningkat menjadi 30 juta per tahun pada tahun 2030.
Tujuan utama rencana Visi 2030 yang diprakarsai oleh Kerajaan Arab Saudi adalah untuk menyambut para pengunjung ini dengan aman dan nyaman.
Mengingat pentingnya sebagai kota suci bagi umat Islam di seluruh dunia, Makkah berada di pusat rencana pengembangan komprehensif yang mencakup transportasi umum, pendidikan, infrastruktur, akomodasi, dan lainnya.
Selain keindahannya, Makkah juga dikenal sebagai kota yang bersih. Untuk menangani sampah kota, termasuk 600 ton yang dihasilkan setiap hari selama musim haji dan bulan Ramadan, Makkah memiliki jaringan pengangkut sampah otomatis terbesar di dunia.
Sampah diangkut dari 318 titik pengumpulan ke Central Utility Complex atau Kompleks Pusat Utilitas di luar kota, melalui pipa bawah tanah sepanjang 30 kilometer.
Selain kebersihannya, ada pula Kompleks Abraj Al Bait di pusat Makkah yang memecahkan banyak rekor dunia. Menara Jam yang setinggi 600 meter di sana menjadi bangunan tertinggi ketiga di dunia. Bahkan, permukaan jam itu juga menjadi yang terbesar di dunia, karena bisa terlihat dari jarak 17 kilometer.
Kilauan jam di malam hari dengan jutaan LED dan 26 lampu sorot yang kuat bersinar dari atas, menerangi langit hingga setinggi 10 kilometer.
Editor: Faifai
