KLIK BALIKPAPAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan akan memulai pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara pada Agustus 2022. Hal itu terungkap saat ia menerima kunjungan delegasi dari Korea Selatan yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Korea Selatan Lee Yoon-Sang, belum lama ini.
Ada banyak rencana pembangunan infrastruktur dasar dan proyek lain untuk melengkapi IKN.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, pemerintah juga berencana membangun transportasi kereta gantung sebagai alat transportasi antar kantor.
“InsyaAllah akan inisiasi saya dapat perintah untuk mempelajari, kita tahu IKN membutuhkan suatu pergerakan yang unik, kita akan menggunakan kereta gantung menjadi alat transportasi kantor-ke kantor. Dan kita akan lakukan di tempat wisata seperti di Bali,” papar Menhub dalam konferensi pers, virtual terkait pada Rabu 22 Juni 2022.
Gagasan pembangunan kereta gantung muncul saat ia berkunjung ke Jepang pada 21-22 Juni 2022.
Menhub berujar, pemandangan yang dilihat menggunakan kereta gantung di Jepang sangat indah. Ia juga memuji pengelolaan yang dilakukan Pemerintah Jepang terkait kereta gantung.
“Pemandangannya sangat Indah dikelola secara baik oleh Jepang, tentu saja teknologinya bukan dari Jepang saja tapi juga dari negara lain,” katanya.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Menhub Budi juga membahas kemungkinan-kemungkinan rencana penerapan transportasi kereta api, dan kapal di IKN.
“Saya meninjau Shiba untuk meninjau kemungkinan alat transportasi berbasis listrik yang tentu sangat environment friendly,” ujarnya. Selain itu Pemerintah juga berencana menerapkan konsep infrastruktur hijau atau green infrastructure.
Menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti hal itu bisa dilakukan di IKN dengan desain untuk mengangkat konsep pengembangan kota yang cerdas, inovatif, dan inklusif dengan mengedepankan prinsip global dengan kearifan lokal.
“Untuk mewujudkan smart metropolis, IKN juga dikembangkan sebagai kota modern guna memenuhi standar infrastruktur berkelas dunia,” katanya, dikutip dari Antara. IKN tidak hanya berfungsi sebagai kota pintar tapi juga tempat modern yang menerapkan teknologi pintar untuk menciptakan kota layak huni, berketahanan dan berkelanjutan.
I Pewarta: Robby I Redaktur: Jihana