Home / Regional

Sabtu, 24 Desember 2022 - 23:46 WIB

IKN Buka Peluang bagi Pengusaha Kaltim

Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan, Yasser Arafat. (dok)

Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan, Yasser Arafat. (dok)

Hidayat – darimedia.id

Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan, Yasser Arafat, menilai pembangunan proyek Ibu Kota Negara sebagai keputusan bijak untuk masyarakat Kaltim. Terutama bagi para pengusaha di Kalimantan Timur. IKN membuka peluang besar bagi mereka.

Ia mengapresiasi pembangunan IKN yang mengusung konsep Forest City atau Kota Rimba. “Ini bisa untuk menciptakan green environment,” ujar Yasser Arafat, Sabtu 24 Desember 2022.

Baca juga  7 Wisata Terbaik di Balikpapan

Terkait besarnya peluang besar bagi pengusaha, hal ini dinilainya bukan saja bermanfaat bagi pebisnis Kaltim. Tapi juga membawa kesempatan besar kepada pengusaha di Balikpapan.

Yasser melihat nantinya beragam pekerjaan yang bisa dikerjasamakan dengan para pengusaha dan tenaga kerja lokal akan sangat banyak. “Kadin menyambut pembangunan IKN dengan mempersiapkan sumber daya manusia, peralatan, dan perlengkapan,” ujarnya.

Baca juga  Jatah Air di Balikpapan Digilir

Pihaknya juga telah menyiapkan pengusaha muda dan para pekerja lokal yang siap berkontribusi dengan keahlian bersertifikat.

Di sisi lain, ia melihat potensi pertambahan jumlah penduduk karena migrasi dari pelbagai daerah. Balikpapan akan menerima banyak penduduk baru. Pertambahan jumlah penduduk, lanjut Yasser, membuka peluang banyak jenis usaha.

“Untuk menyukseskan IKN,  Balikpapan harus diberdayakan, dibantu, baik infrastruktur maupun wajahnya, penampakan kotanya perlu dipercantik,” sarannya.

Editor: Isnan

Share :

Baca Juga

Regional

Polda Kaltim Susuri Kota Balikpapan

Regional

Tiga Isu Besar di Balikpapan

Ekonomi

Ekonomi Kaltim Bisa Tumbuh 5 Persen

Regional

Kaltim Beri Penghargaan 23 Tokoh

Regional

Isran Hadiri Pameran Produk Negeri

Regional

Istana Nusantara Berkonsep Smart Forest City

Regional

Pemuda Kaltim Harus Tingkatkan Kapasitas

Regional

Pengesahan RTRW Tunggu Kementerian