Home / Internasional

Minggu, 6 April 2025 - 23:47 WIB

Dunia Perlu Sistem Baru

Ketua Parlemen Turkiye, Numan Kurtulmus (Sumber foto: Anadolu Ajansi)

Ketua Parlemen Turkiye, Numan Kurtulmus (Sumber foto: Anadolu Ajansi)

Ahmad Mulyadi – darimedia.ID – Berbagai krisis multidimensional di berbagai belahan dunia saat ini merupakan indikasi bahwa perubahan sistem politik dan ekonomi dunia harus segera dimulai. Demikian disampaikan Ketua Majelis Agung Nasional (Parlemen) Turkiye, Nurman Kurtulmus, saat berbicara di Majelis Persatuan Antar Parlemen ke-150 di Tashkent, seperti dilansir Anadolu Agency versi bahasa Rusia (06/04/2025).

Menurut politikus Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Parti) tersebut, sistem politik dan ekonomi yang sedang diterapkan saat ini, terbukti tidak dapat memberikan solusi nyata. Terutama bagi permasalahan serius yang dihadapi umat manusia saat ini, baik secara politik maupun ekonomi.

Baca juga  Türkiye and China: Two Great Powers Among Other Great Powers

Berbagai krisis kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan bumi, salah satunya genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Hal ini menjadi bukti sistem dan arsitektur perpolitikan dunia, tidak lagi kompatibel dengan kebutuhan dunia.

Umat manusia, lanjutnya, saat ini membutuhkan sebuah sistem dan arsitektur baru. Sistem yang dapat mengatur perpolitikan dan perekonomian dunia, berdasarkan nilai-nilai martabat dan keadilan untuk seluruh umat manusia. Bukan sistem yang bekerja untuk kepentingan politik golongan tertentu saja.

Baca juga  Rahmad Masud Bincang Asik dengan Azwar

Menurut Ketua Parlemen Turkiye, sistem yang diterapkan sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua yang dirancang oleh Amerika Serikat harus segera ditinggalkan. Sistem itu, kata dia, hanya beroperasi untuk memberikan keuntungan politik dan ekonomi. Terutama kepada kalangan tertentu saja, sehingga merusak kestabilan dunia secara umum.

Akibatnya, konflik dan krisis di berbagai belahan dunia menjadi tak terhindarkan.

 

Share :

Baca Juga

Internasional

Ribuan Warga Prancis Demonstrasi Tolak Keputusan Macron

Internasional

10 Kampus Terfavorit di Jerman
Prabowo - Setpres

Internasional

Perkuat Sinergi Diplomatik
Trump

Internasional

Trump Naikan Tarif Impor China
Pangeran Harry

Internasional

Pangeran Harry Dikritik
Wapres AS

Internasional

Amerika Peringatkan Rusia

Internasional

Israel-Hizbullah Saling Serang

Internasional

Eropa Anggap Rusia Musuh Terbesar