Home / Bencana / Nasional

Sabtu, 25 Februari 2023 - 19:08 WIB

BMKG: Gempa Turki Bisa Terjadi di Indonesia

Faifai Prabowo – darimedia.id

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati menilai, gempa besar yang meluluh lantakan Turki berpotensi terjadi di Indonesia.

Alasannya, seluruh wilayah di Indonesia, rawan terhadap gempa yang dipicu sesar aktif.

“Gempa Turki mengingatkan banyak negara, bahwa sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar yang terjadi di darat, dapat mengakibatkan gempa katastrofik,” jelas Dwikorita dalam Focus Group Discussion bertajuk Lesson Learned From Turkiye Earthquakd for Mitigation Preparedness for The Next Potential Destructive Earthquake in Indonesia, Jumat 24 Februari 2023.

Berkaca dari gempa Turki, lanjut Dwikorita, Indonesia perlu melakukan penguatan sistem mitigasi gempa bumi. Antara lain melalui penguatan dan pengembangan riset dan teknologi; penguatan sistem monitoring kegempaan secara kontinu dan komprehensif.

Baca juga  Technician Education Can Fuel Financial Success

Selain itu, juga perlu dilakukan penguatan kajian getaran tanah. Termasuk memperhatikan konstruksi bangunan tahan gempa dengan building code; penegakan peraturan pendukung sistem mitigasi gempa bumi; serta edukasi masyarakat

Ia menjelaskan, gempa Turki bermagnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh segmen sesar Anatolia Timur, yang mencakup segmen Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar, dan Gorzali sepanjang 300 km.

Fenomena ini memberikan warning bagi Indonesia, untuk mewaspadai potensi gempa multi-segmen yang mungkin terjadi.

Fenomena serupa pernah terjadi di Pulau Lombok, pada tahun 2018. Ketika itu, ada lima gempa kuat yang terjadi dalam waktu 3 minggu dengan magnitudo 6,4; 7,0; 5,9; 6,2; 6,9.

Baca juga  Gempa Afghan Tewaskan Ribuan

Selain sanggup memecahkan.hampir seluruh segmen Sesar Anatolia Timur, gempa Turki juga memicu gempa di jalur sesar lain, yaitu sistem sesar Sürgü. Sebelah barat wilayah Surgu ikut terpicu, hingga terjadi gempa bermagnitudo 7,5 dan 6,0.

“Karakteristik zona sesar utama yang dikelilingi oleh sesar-sesar lainnya, juga banyak terdapat di Indonesia. Seperti di zona Sesar Cimandiri, Sesar Semangko, Sesar Palu Koro, Sesar Aceh-Seulimeum, Sesar Kawa dan sebagainya,” papar Dwikorita.

Gempa Turki terjadi di wilayah selatan di Provinsi Adıyaman, Kilis, Osmaniye, Gaziantep, Malatya, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, & Hatay, yang menjadi tempat tinggal bagi populasi 13,5 juta orang.

 

Share :

Baca Juga

Nasional

New Car Technology May Take The Wheel out of Human Hands

Bencana

Banjir Balikpapan, 2.000 Jiwa Terdampak

Nasional

Carrageenan: Sustainability From Farm to Table

Crimestory

Technician Education Can Fuel Financial Success

Ekonomi

Kawasan KRN Jadi Objek Vital Nasional

Bencana

Gunung Merapi Meletus

Nasional

Kapolri Mutasi 704 Perwira

Nasional

Umrah Backpaker Dilaporkan Kemenag